Imam Muslim bin Al Hajjaj Al Qusyairi An Naisburi, seorang Ahli Hadits yang termahsyur, penyusun Kitab Hadits yang terkenal dengan nama "SHAHIH MUSLIM" . Beliau dilahirkan di Naisaburi pada tahun 202 H. bersamaan dengan tahun 817 M. Seorang turunan suku bani Qusyair yang ternama di tanah Arab.
Imam Muslim seorang Ahli Hadits yang tidak ada duanya di zamannya dan telah mengumpulkan hadits sebanyak 300.000 hadits. Dari hadits yang sebanyak itu, diselidikinya mana yang sah dan mana yang tidak. Dengan memperhatikan orang-orang yang merawikan hadits itu sambung bersambung. Untuk ini, beliau telah mengadakan perjalanan jauh yang tidak mengenal letih di sekitar tanah Arab, Mesir, Siria, Irak dan lain-lain. Telah ditemuinya untuk menerima hadits dari para Ulama dan Ahli Hadits yang terkenal di masa itu, yang tidak sedikit jumlahnya. Di antaranya di Khurasan, Yahya bin Yahya dan Ishak ibnu Rahuyah. Di Ray, Muhammad bin Mahran, Abu Ghussan. Di Irak, Ibnu Hanbal dan Abdullah Ibnu Maslamah. Di Hijaz, Sa'id bin Mansur dan Abu Mus'ab. Di Mesir, 'Amru bin Sawad dan Harmalah bin Yahya.
Banyak para Ulama dan Ahli Hadits yang meriwayatkan hadits dari padanya, seperti Abu Hatim Ar Razi, Musa bin Harun, Ahmad bin Salamah, Tirmidzi dan lain-lain.
Imam Muslim diakui dan terpandang seorang yang sangat cermat, tekun, hati-hati, dan kuat ingatannya, jarang bandingannya. Sebab itu hadits-hadits yang telah dipandang sah oleh Imam Muslim berdasar penyelidikan dan penelitian, diterima dan menjadi pegangan oleh Ahli-ahli pengetahuan Islam. Hadits-hadits Shahih yang telah dihimpunnya dalam Kitab SHAHIH MUSLIM, dijadikan pedoman dan alasan dalam menentukan hukum dalam berbagai bidang ilmu keagamaan.
Kitab yang disusun oleh Imam Muslim, selain dari Kitab SHAHIH MUSLIM yang terkenal menjadi pusaka bagi umat Islam dari zaman ke zaman, juga kitab-kitab AL MUSNADUL KABIR, AL JAMI'UL KABIR, AL 'ILAL, AUHAMUL MUHADDITSIN, AT TAMYIZ dan lain-lain.
Beliau meninggal di Naisabur tahun 261 H. bersamaan dengan tahun 875 M. dan dimakamkan di Nasrabad sebuah kampung dekat Naisabur. Menurut keterangan Abu Abdullah bin Akhram, Imam Muslim wafat pada hari Ahad petang hari pada tanggal 25 Rajab dan dikuburkan dari senin besoknya ketika berusia 55 tahun.
Kita memohon kiranya jasa Imam Muslim, dalm mengumpulkan hadits, menyaring mana yang sah dan menyiarkannya serta usaha-usaha lain bagi perkembangan pengetahuan Islam, yang tiada dapat dinilai kiranya mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah S.W.T Amin!!
Imam Muslim seorang Ahli Hadits yang tidak ada duanya di zamannya dan telah mengumpulkan hadits sebanyak 300.000 hadits. Dari hadits yang sebanyak itu, diselidikinya mana yang sah dan mana yang tidak. Dengan memperhatikan orang-orang yang merawikan hadits itu sambung bersambung. Untuk ini, beliau telah mengadakan perjalanan jauh yang tidak mengenal letih di sekitar tanah Arab, Mesir, Siria, Irak dan lain-lain. Telah ditemuinya untuk menerima hadits dari para Ulama dan Ahli Hadits yang terkenal di masa itu, yang tidak sedikit jumlahnya. Di antaranya di Khurasan, Yahya bin Yahya dan Ishak ibnu Rahuyah. Di Ray, Muhammad bin Mahran, Abu Ghussan. Di Irak, Ibnu Hanbal dan Abdullah Ibnu Maslamah. Di Hijaz, Sa'id bin Mansur dan Abu Mus'ab. Di Mesir, 'Amru bin Sawad dan Harmalah bin Yahya.
Banyak para Ulama dan Ahli Hadits yang meriwayatkan hadits dari padanya, seperti Abu Hatim Ar Razi, Musa bin Harun, Ahmad bin Salamah, Tirmidzi dan lain-lain.
Imam Muslim diakui dan terpandang seorang yang sangat cermat, tekun, hati-hati, dan kuat ingatannya, jarang bandingannya. Sebab itu hadits-hadits yang telah dipandang sah oleh Imam Muslim berdasar penyelidikan dan penelitian, diterima dan menjadi pegangan oleh Ahli-ahli pengetahuan Islam. Hadits-hadits Shahih yang telah dihimpunnya dalam Kitab SHAHIH MUSLIM, dijadikan pedoman dan alasan dalam menentukan hukum dalam berbagai bidang ilmu keagamaan.
Kitab yang disusun oleh Imam Muslim, selain dari Kitab SHAHIH MUSLIM yang terkenal menjadi pusaka bagi umat Islam dari zaman ke zaman, juga kitab-kitab AL MUSNADUL KABIR, AL JAMI'UL KABIR, AL 'ILAL, AUHAMUL MUHADDITSIN, AT TAMYIZ dan lain-lain.
Beliau meninggal di Naisabur tahun 261 H. bersamaan dengan tahun 875 M. dan dimakamkan di Nasrabad sebuah kampung dekat Naisabur. Menurut keterangan Abu Abdullah bin Akhram, Imam Muslim wafat pada hari Ahad petang hari pada tanggal 25 Rajab dan dikuburkan dari senin besoknya ketika berusia 55 tahun.
Kita memohon kiranya jasa Imam Muslim, dalm mengumpulkan hadits, menyaring mana yang sah dan menyiarkannya serta usaha-usaha lain bagi perkembangan pengetahuan Islam, yang tiada dapat dinilai kiranya mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah S.W.T Amin!!
EmoticonEmoticon